Besaran Pokok dan Besaran Turunan
Kali ini kita akan membahas apa yang disebut dengan Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta satuannya. Mari langsung saja kita mulai..
1. Besaran Pokok
Adalah besaran yang satuannya ditetapkan lebih dahulu. Berikut ini adalah contoh besaran pokok, satuan dalam SI dan alat ukurnya.
Besaran Pokok | Satuan dalam sistem Internasional (SI) | Alat Ukurnya |
Panjang | meter (m) | Penggaris, meteran kelos, jangka sorong, micrometer sekrup. |
Massa | kilogram (kg) | Neraca sama lengan, neraca pegas, timbangan duduk, timbangan lengan gantung (dacin) dan neraca digital. |
Waktu | sekon (s) | Arloji atau jam, stopwatch, dan jam atom |
Suhu | kelvin (K) | Thermometer |
Kuat arus listrik | ampere (A) | Amperemeter |
Intensitas cahaya | candela (kd) | Lightmeter |
Jumlah zat | mole (mol) | Tidak diukur secara langsung |
Yang selanjutnya adalah besaran turunan, adalah besaran yang terususun dari besaran pokok. Contoh besaran turunan, dalam satuan SI dan alat ukurnya sebagai berikut:
Besaran Turunan | Satuan dalam sistem Internasional (SI) | Alat Ukurnya |
Luas | meterpersegi (m2) | Alat ukur panjang |
Volume | meterkubik (m3) | Gelas ukur berpancuran atau gelas ukur berskala |
Kelajuan | meter/sekon (m/s) | Speedometer |
Berat | newton | Dynamometer |
Masih belum jelas tentang besanan turunan? besaran turunan itu diturunkan dari besaran pokok. Misalnya besaran turunan luas, yang diturunkan dari dua besaran pokok panjang. Besaran turunan kecepatan, diturunkan dari besaran pokok panjang dan besaran pokok waktu. Begitu juga dengan besaran turunan usaha yang diturunkan dari besaran pokok massa, panjang dan waktu.
Mungkin cukup sekian materi tentang Besaran Pokok dan Besaran Turunan beserta satuannya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berkomentar yah..
0 Response to "Besaran Pokok dan Besaran Turunan"